Berkat kemampuanya di bidang pengetahuan keagamaan, bahasa Arab dan hafalan al Qur’an, dirinya memperoleh beasiswa dari kampus al- Azhar Mesir melalui tes yang ia ikuti di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang beberapa saat lalu. Namun impian itu terancam pupus jika dirinya tidak bisa mengumpulkan biaya untuk perjalanan dari Indonesia ke Mesir.
Problem yang dihadapi Mar’atus kini adalah biaya keberangkatan ke Mesir. “Pihak kampus al-Azhar memang memberikan beasiswa S1, namun itu tidak termasuk biaya keberangkatan dari Indonesia ke Mesir, jadi biaya perjalanan dan pengurusan dokumen yang saat ini menjadi pikiran saya” ucapnya saat ditemui crew FP SEMUA Tentang Ponorogo/Ponoragan.Com di kampusnya, Kamis 16/6/2016.
Kondisi keluarga Mar’atus Sholihah yang berasal dari petani biasa membuat biaya keberangkatan meliputi tiket, visa, dan dokumen lain yang mencapai kisaran di atas Rp 15.000.000 terasa berat. Apalagi kini sang ayah (Pak Khadist) sedang dalam kondisi sakit dan menjalani kemoterapi di RS Moewardi Solo karena sakit tumor yang ia alami.
“Saat ini saya sedang berusaha mengajukan permohonan bantuan ke beberapa pihak mas, namun belum ada jawaban. Ada pihak lain yang tergerak menggalang dana, itu di koordinir oleh teman teman yang peduli. Soal rekening yang dicantumkan, memang sudah benar, itu rekening teman saya 1 kelas, kalau yang dicantumkan di situ rekening saya sendiri nanti takutnya ada anggapan yang tidak- tidak” ucapnya.
Bagi pembaca yang tergerak membantu silahkan memberi donasi ke Rekening Sedekah : 0070 01 053513 50 4 Atas nama: Dwi Ratnasari . Bank: BRI Cabang Ponorogo.
Tribun Ponorogo Berita Ponorogo Info Ponorogo
Sumber : Ponoragan
0 comments:
Post a Comment